Menko PM Muhaimin Iskandar Aktivasikan Pilot Project Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan di 1001 Titik

Menko PM Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (H.C.) Abdul Muhaimin Iskandar, aktivasikan Pilot Project 1001 Kawasan Produksi WIDURI (Wisata, Investasi, Edukasi, dan Inspirasi).

Menteri mengapresiasi adanya kolaborasi berbagai pihak, baik swasta dan pemerintah, serta integrasi berbagai program pemberdayaan yang sangat penting untuk mengurai masalah bangsa antara lain PHK massal akibat deindustrialisasi.

Aktivasi ini digawangi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Prof. Dr. rer.nat Abdul Haris, berkolaborasi dengan Penggerak Kawasan Produksi Widuri Arif Rubai, Pondok Pesantren Al Muchsin, dan Yayasan Rumah Suluk. Aktivasi ini juga disaksikan Sekda Provinsi Jateng Sumarno, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, 7 Kolaborator, dan 750 penggerak kawasan yang mewakili 27 Provinsi, dan 107 Kabupaten.

Dalam sambutannya, Menko PM menegaskan pentingnya pendekatan berbasis kawasan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. “Program WIDURI bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk menjadikan desa sebagai pusat produktivitas, kewirausahaan, dan kemandirian. Dari Kendal, kita ingin menularkan semangat ini ke daerah lain di Indonesia,” ujar Muhaimin.

Aktivasi 1001 kawasan produksi widuri di tandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai fasilitas kawasan yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu. Prof. Dr. rer.nat Abdul Haris. Sejumlah unit usaha dan fasilitas kawasan, antara lain: Dapur MBG & Koperasi Pesantren, Green house, Pusat Pendidikan dan Pelatihan masyarakat, Studio Digital Marketing, UMKM dan Bazar Sembako Murah.

Desa Wonosari dipilih sebagai lokus karena tercatat memiliki 576 individu (206 Keluarga) miskin ekstrem. Dan sebanyak 1155 atau 14,53% penduduk desil 1 di Kecamatan Pegandon. Melalui program WIDURI, masyarakat tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga aktor utama dalam produksi pangan, peternakan, UMKM, wisata edukasi, hingga digitalisasi usaha. Selain itu mitra lain yamg ikut berkontribusi koperasi, BUMDes, mitra yang terlibat antara lain: Paragon Corp, Rumah Zakat, BAZNAS, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan DTECH.

Sebagai pilot project, WIDURI Kendal akan menjadi model yang dikaji untuk direplikasi ke provinsi dan kabupaten lain, diseluruh nusantara. “Kita ingin agar semangat yang lahir dari WIDURI Kendal menjadi inspirasi nasional. Masyarakat berdaya, mandiri, dan sejahtera adalah kunci Indonesia Emas 2045,” tegas Menko PM.