Sarif Kakung : Pesantren Memiliki Peran Besar dalam Pembangunan Bangsa

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
Sumber :
  • Istimewa

“Tetapi juga menjadi momentum strategis untuk meneguhkan peran Pesantren maupun santri sebagai agen perdamaian, penjaga moral bangsa, dan motor penggerak peradaban dunia,” sebut pria yang akrab disapa Kakung ini.

Sarif Kakung Mengapresiasi Gelar Pahlawan Nasional untuk Gus Dur

Santri yang berada di pesantren, jelasnya, menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, pusat pendidikan karakter berintegritas, dan pilar penguatan masyarakat dengan berbagai program seperti kewirausahaan, unit usaha, dan koperasi. 

“Tema tersebut merefleksikan lompatan paradigma bahwa santri tidak lagi hanya diposisikan sebagai penjaga tradisi, melainkan aktor aktif dalam membangun masa depan bangsa yang inklusif, sejahtera, dan berperadaban,” jelas Kakung.

MBG di Jawa Tengah Telah Sasar 6,3 Juta Penerima Manfaat

Peran utama santri masa kini, katanya, yaitu sebagai duta budaya, agen perubahan sosial, dan motor kemandirian ekonomi.

“Santri tidak hanya mengaji, tetapi membawa cahaya peradaban. Kini saatnya santri Indonesia memberikan kontribusi nyata bagi dunia,” jelas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.

Setya Ari Nugroho: Lonjakan Kasus Narkoba di Banyumas Harus Jadi Alarm Penguatan Pencegahan

Selama ini, lanjutnya, Pesantren tidak menuntut banyak. Mereka hanya ingin negara yang adil dan empatik.

“Satu hal istimewa juga kita bisa lihat bagaimana cara pesantren untuk bertahan dan tumbuh kemudian mendapat kepercayaan masyarakat, kuncinya adalah kesederhanaan dan keihklasan sang kiai membimbing para santri dan masyarakat sekitarnya,” terangnya.