Sampah di Kabupaten Semarang Membludak, TPA Blondo Tak Sanggup Menampung

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Sumber :
  • Dokumentasi Pemprov Jateng

Jateng – Pemerintah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menganggarkan dana Rp20 miliar untuk membeli lahan seluas 4 hektare di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Blondo, Bawen.

Kebijakan itu diambil sebagai langkah jangka pendek Kabupaten Semarang mengatasi problem sampah yang sudah tidak lagi tertampung lagi di TPA Blondo.

Selain berencana membeli lahan warga, Kabupaten Semarang juga berniat membangun lagi lima tempat pembuangan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R).

“Kita akan sadarkan masyarakat bahwa pengelolaan sampah cukup sampai di TPS 3R. Ini solusi yang belum maksimal untuk menekan volume sampah yang dikirim ke pembuangan akhir di Blondo,” kata Ngesti Nugraha, Semarang, Jateng, Sabtu, 3 Agustus 2024.

TPS 3R rencananya dibangun di Desa Sumogawe, Getasan; Bedono, Jambu; Kalirejo, Ungaran Timur; Karangduren, Tengaran, dan Kaligawe, Ungaran Timur.

Saat ini, Kabupaten Semarang sudah mengelola 34 unit TPS 3R yang sebagian besar mampu beroperasi dengan baik.

Pimpinan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia, Lidya Fransiska, menambahkan sekitar 60 persen sampah di Kabupaten Semarang belum diolah.

“Di sinilah peran TPS 3R sangat penting . Setidaknya lima persen sampah plastik dan kertas harus diolah di TPS 3R,” jelasnya.