Warna-warni Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang Solo, Yuk Merapat!
- FB
Selain seni pertunjukan, ada pula Pasar Kuliner Hijau adalah sajian kuliner menu makanan dan minuman organik serta makanan, minuman, dan jajanan tradisional nusantara.
Juga ada Pasar Festival, pameran beragam produk craft dan fashion, yang merupakan ragam ekspresi karya dari para kreator, UMKM, dan artisan. Tak ketinggalan pula, menghadirkan Pameran Sepayung Wastra,
Pameran Catra Wastra (karya paduan payung tradisi dan wastra), Pameran Payung Tradisi, Pameran Payung Kreasi dan Pameran Fotografi Esai Payung Juwiring.
Sebagai wujud hubungan sister festival antara Festival Payung Indonesia dengan Bo Sang Umbrella Festival (Thailand) sejak 2018, Sankamphaeng Culture Center akan berpartisipasi dalam Thai Cultural Show (Tari, Fashion Show, dan Lukis Payung).
FESPIN juga terus bertumbuh untuk menjadi ruang pustaka yang hidup, dengan menempatkan aktivitas literasi sebagai juga bagian penting dari festival, dan tahun ini FESPIN bekerjasama dengan komunitas Nulis Aja Dulu menerbitkan buku berjudul CATRA CITRA, buku yang berisi tulisan dan foto-foto ragam payung nusantara serta beberapa pembuat payung tradisi.
Sebelumnya, telah menerbitkan buku Payung Tradisi Nusantara (FESPIN 2022) dan Kumpulan Cerpen dan Puisi (FESPIN 2023).
"FESPIN terus berusaha mengeksplorasi tradisi payung Indonesia hingga batas terjauhnya dengan melibatkan partisipasi beragam masyarakat. Menjadikan FESPIN sebagai destinasi wisata untuk kreasirekreasi, berbagi pengetahuan dan ide, serta berbagi jejaring kerja komunitas kreatif untuk menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat," ucap Heru.