GP Ansor Jateng Diambil Alih Jelang Konferwil, Pusat Tunjuk Caretaker

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin di pra konferwil Jateng
Sumber :
  • Gp Ansor

Jateng – Pimpinan Pusat GP Ansor mengambil alih kepemimpinan Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah. 

Pengambilalihan kepengurusan PW GP Ansor Jawa Tengah itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 1079/PP/SK-01/IX/2024 tentang pengesahan penunjukan tim caretaker PW GP Ansor Jateng tahun 2024.

SK tertanggal 6 September 2024 itu ditandatangani Ketua Umum GP Ansor Adin Jauharudin dan Sekjen Rifqi Mubarok.

SK pengambilalihan kepengurusan PW GP Ansor Jateng itu viral di media sosial. Akun X GP Ansor Jateng juga mengunggah foto 'RIP PW Ansor Jawa Tengah'.

Dengan penunjukan caretaker kepengurusan  PW Ansor Jawa Tengah, maka pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Ansor Jateng yang sedianya digelar akhir Agustus atau awal September 2024 batal digelar.

Merujuk SK tersebut, Tim Caretaker PW Ansor Jateng diamanatkan untuk menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) selambat-lambatnya 6 Desember 2024.

 

https://x.com/AbdulMl88519656/status/1832240570015871165/photo/1

Hasyim Asy'ari, Kasatkorwil Banser Jateng (2014-2017), mempertanyakan keputusan pengambilalihan PW Ansor Jateng melalui pembentukan tim caretaker oleh Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin.

Menurutnya, alasan penunjukan tim caretaker PW Ansor Jateng sebagaimana dalam penjelasan 'Menimbang'  huruf a dan b itu mengada-ada alias dipaksakan, tidak sesuai fakta dan mengandung kebohongan alias manipulasi. 

"Harap Ketum hati-hati dan tidak bertindak di luar aturan organisasi," ujarnya

Ia juga mempertanyakan tuduhan kepada PW Ansor Jateng yang diklaim tidak melaksanakan kewajiban kepengurusan Pimpinan Wilayah sesuai ketentuan Peraturan Dasar GP Ansor Bab VII tentang kewajiban kepengurusan dan peraturan organisasi GP Ansor tentang pembentukan pengurus pimpinan organisasi.

"Setahu saya malah PP Ansor yangg intervensi terlalu jauh dan cara-cara yang merusak tatanan organisasi. PW Ansor Jateng merintis kaderisasi dan menata organisasi sampai dengan situasi yang seperti ini, bukan hal yang mudah dan penuh dengan perjuangan lahir batin," ungkapnya

Lebih jauh, Ia menuding Addin sebagai ketum baru GP Ansor terlibat dalam merusak tatanan organisasi yang diperjuangkan perlahan, bertahap dan persahabatan oleh sahabat-sahabat Ansor di Jawa Tengah. Hasyim curiga apa sebenarnya yang sedang diperjuangan dan dilakukan Addin sebagai Ketum Ansor yang baru. 

"Saya harap Mas Addin sebagai Ketum Ansor baru tidak bertindak dlalim terhadap PW Ansor Jateng, baik sebagai organisasi maupun pribadi-pribadi para penggerak Ansor di Jateng," ujarnya