KAI Daop 6 Yogyakarta Mulai Jual Tiket Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Jateng – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mulai melayani penjualan tiket untuk perjalanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, dengan keberangkatan pada 20 Desember 2024.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengungkapkan bahwa penjualan tiket untuk periode libur akhir tahun ini sudah dibuka sejak 5 November 2024.
"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan menggunakan kereta api di periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik dan segera memesan tiket sesuai tanggal yang diinginkan," ujar Krisbiyantoro di Yogyakarta, Kamis, 7 November 2024.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta kanal pemesanan resmi lainnya. Krisbiyantoro juga mengingatkan calon penumpang agar teliti saat memesan, termasuk memastikan data penumpang, tanggal dan jam keberangkatan, serta rute stasiun keberangkatan dan tujuan sudah sesuai.
Untuk meningkatkan kenyamanan, PT KAI telah menerapkan sistem antrean pada pembelian tiket jarak jauh melalui aplikasi dan situs resmi, terutama untuk mengantisipasi kepadatan pemesanan di masa puncak liburan.
Sistem antrean ini memberi perkiraan waktu tunggu bagi calon penumpang dan mengarahkan mereka ke pemesanan tiket setelah giliran tiba. Calon penumpang diimbau untuk tidak menutup aplikasi agar tetap terhubung ke sistem selama menunggu giliran.
"Sistem antrean ini sudah diterapkan sejak 1 Februari 2024 sebagai bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan layanan berbasis teknologi," kata Krisbiyantoro.
Sementara KAI Daop 4 Semarang menyampaikan tiket libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sudah mulai bisa dipesan hari ini termasuk di wilayah Daop 4 Semarang. PT KAI juga menerapkan sistem antrean jika terjadi kepadatan pemesanan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan tiket mulai bisa dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan seluruh kanal pemesanan tiket KA resmi lainnya.
Ia menjelaskan, saat terjadi kepadatan pemesanan, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang akan memberikan perkiraan waktu tunggu.
"Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi agar tetap terhubung dengan sistem. Setelah gilirannya tiba, mereka akan diarahkan masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan pembelian tiket," kata Franoto.
"Sistem antrean ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan calon penumpang, khususnya pada masa puncak seperti periode libur Natal dan Tahun Baru," imbuhnya.