Banjir di Pekalongan Telan Korban, Dua Bocah Tewas Tenggelam
- Ist
Jateng – Dua bocah berinisial A (6 tahun) dan M (4 tahun), yang merupakan sepupu, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di area banjir di Kelurahan Pabean, Kota Pekalongan, Selasa, 26 November 2024.
Kejadian memilukan ini terjadi di area tambak sedalam dua meter yang terendam air banjir.
Kejadian pertama kali diketahui oleh seorang pedagang cilok yang melintas di lokasi. Ia menemukan salah satu anak dalam kondisi mengambang di atas air.
Warga yang segera dikerahkan untuk mencari korban lain kemudian menemukan satu anak lagi tak jauh dari lokasi penemuan pertama.
Setelah dievakuasi oleh relawan PMI, kedua korban dibawa ke dua rumah sakit berbeda, yaitu RSUD Kraton dan RSUD Bendan, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.
Kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Petugas PMI, Ardiansyah Prayoga, menjelaskan bahwa saat kejadian, tidak ada orang dewasa yang mengawasi kedua anak tersebut. Mereka diduga bermain air tanpa sepengetahuan keluarga.
"Kondisi tadi sudah meninggal dunia, beberapa saat disini, tadi sekitar 10-20 menitan di UGD. Iya tenggalam, kalau kronologinya main air, itu dekat dengan tambak," ujar Ardiansyah
Banjir yang terjadi akibat tanggul jebol ini masih merendam ribuan rumah di wilayah Kelurahan Pasirsari, Kota Pekalongan. Ketinggian air berkisar antara 60 cm hingga 1 meter.
Saat ini, terdapat 671 warga yang mengungsi di tiga lokasi penampungan sementara.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di wilayah terdampak bencana seperti banjir.