9 Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, Salah Satunya Pakai Wayang dari Yogyakarta
- (Pixabay/JillWellington)
Di Flores, tradisi meriam bambu menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Natal. Tradisi yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini melibatkan permainan meriam bambu yang menghasilkan suara ledakan keras sebagai simbol kegembiraan menyambut kelahiran Yesus Kristus. Tradisi ini menciptakan suasana meriah dan penuh semangat di tengah masyarakat.
3. Ngejot dan Penjor (Bali)
Bali memiliki sebuah perayaan Natal yang unik bernama tradisi ngejot dan penjor. Ngejot adalah tradisi membagikan makanan kepada tetangga, terlepas dari agama atau kepercayaan mereka. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati kerukunan antar umat beragama.
Sedangkan Penjor adalah pemasangan bambu melengkung yang dihias dengan janur, penjor melambangkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan. Tradisi ini memperlihatkan harmoni antara kepercayaan lokal dan agama yang dianut masyarakat Bali.
4. Rabo-Rabo (Jakarta)
Meski dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki tradisi Natal unik bernama rabo-rabo yang dilestarikan oleh masyarakat Kampung Tugu di Jakarta Utara.
Dalam tradisi ini, masyarakat berkeliling kampung sambil diiringi musik keroncong, kemudian mengunjungi rumah-rumah tetangga dan kerabat.