Kawah Sileri Semburkan Lumpur Sejauh 50 Meter, PVMBG Sebut Dieng Masih Aman Dikunjungi

Kawah Sileri di Kabupaten Banjarnegara
Sumber :
  • PVMBG

Bahkan, kegempaan tidak mengalami peningkatan dan suhu air Kawah Sileri dalam tiga hari terakhir berfluktuasi antara 63-71,5 derajat Celcius atau normal serta sensor suhu masih berfungsi pascakejadian erupsi.

Menurut Aziz, semburan lumpur tersebut merupakan yang pertama kali sejak PVMBG meningkatkan status Kawah Sileri dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) pada tanggal 19 Desember 2024 pukul 18.00 WIB, seiring dengan adanya peningkatan aktivitas berupa erupsi freatik dari bagian timur kawah yang terjadi pada tanggal 18 Desember 2024 pukul 15.12 WIB.

 

"Erupsi freatik itu terekam di seismograf digital dengan durasi gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum 42,7 milimeter. Erupsi freatik berupa semburan lumpur dengan sebaran ke arah utara-timur sejauh lebih kurang 100 meter, ke arah barat lebih kurang 25 meter, dan ke arah selatan lebih kurang 10 meter," kata Aziz.

Aman Bagi Wisatawan

PVMBG menegaskan bahwa aktivitas ini tidak memengaruhi keamanan destinasi wisata di Dataran Tinggi Dieng. Dengan jarak sekitar 6 kilometer dari pusat wisata Dieng, kawasan tersebut tetap aman untuk dikunjungi wisatawan.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjarnegara Tursiman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoaks terkait dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri di Dataran Tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Banjarnegara, Jawa Tengah.