Satu Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR Longsor Pekalongan Resmi Ditutup
- Puspen tni
Jateng – Hingga memasuki sepekan pasca-peristiwa tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, satu korban bernama Teguh Imanto masih belum ditemukan.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan telah bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi korban, dengan total 25 korban berhasil ditemukan.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, mengungkapkan bahwa lokasi longsor, termasuk rumah sekdes, pemancingan, dan kafe Allo Coffee, telah dinyatakan bersih dari korban longsor. Namun, satu korban yang dilaporkan hilang masih belum ditemukan.
"Seluruh lokasi utama sudah dinyatakan bersih. Namun, tim gabungan terus melakukan pencarian menyusuri aliran sungai dari Desa Kasimpar hingga Kayupuring, terutama di sekitar Jembatan Sipingit, karena diduga korban Teguh Imanto terbawa arus sungai," kata Rizky pada Senin, 27 Januari 2025.
Bencana tanah longsor di Petungkriono, Kabupaten Pekalongan
- Ist
Pencarian yang berlangsung selama tujuh hari terakhir dilakukan dengan upaya maksimal, termasuk penyisiran intensif di area pegunungan Petungkriyono dan sungai Welo. Meski demikian, hasil pencarian sejauh ini belum membuahkan hasil terkait keberadaan korban.
Terkait kelanjutan proses pencarian, Rizky menyatakan bahwa hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan tim SAR dan Basarnas. Prosedur standar operasi menyarankan penghentian setelah tujuh hari, tetapi keputusan akan tetap mempertimbangkan masukan dari keluarga korban.