Seni Taj Yasin Membangun Kedekatan dengan Warga saat Mudik
- Istimewa
Jateng – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin beserta istrinya, Nawal Nur Arafah Yasin ikut membarsamai para pemudik menggunakan moda kereta api kelas ekonomi dari Jakarta menuju Jawa Tengah pada Kamis, 27 Maret 2025 malam. Selama perjalanan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta sampai Kota Semarang, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini nampak berbaur dengan para warga yang hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Pada momentum itu, ia bertukar senyum, bertukar sapa, dan bertukar kabar kepada para pemudik. Pada kesempatan itu, ia juga berbincang tentang program mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemprov Jateng bekerja sama dengan PT KAI dan Bank Jateng.
Sesekali Taj Yasin juga melayani permintaan foto dari para pemudik. Usai menyapa pemudik, Ia langsung menuju ke gerbong restorasi. Di sana ia terpantau berbaur dan makan di satu ruangan bersama penumpang lainnya. Di ruangan itu, juga saling bertukar cerita dan pengalaman.
Setelahnya, ia menuju kursi nomor 11A-B di gerbong 4. Di tempat duduknya itu, sosok yang melekat dengan gaya santrinya itu membuka aplikasi Al-Qur'an digital pada gawainya. Pun dengan istrinya. Keduanya terlihat khusyuk membaca ayat per ayat dalam waktu yang cukup lama.
Setelah itu, Taj Yasin terihat berkali-kali bangkit dari tempat duduknya, baik untuk menyapa maupun memberikan salam kepada pemudik yang sampai di stasiun tujuan daerah masing-masing. Misalnya saat tiba di Stasiun Brebes, Tegal, dan Pemalang.
"Hati-hati ya, salam buat keluarga di rumah," ujar Gus Yasin saat mengantar pemudik yang tiba di stasiun tujuan mereka.
Tak hanya itu, Ia juga sempat menghampiri seorang ibu-ibu yang mengajak bayinya mudik. Bahkan Ia sempat menggendong sang bayi untuk diajak bermain bersama istrinya. Kerata Api Tawang Jaya sendiri tiba di Semarang sesuai jadwal, yaitu Jumat, 28 Maret 2025, pukul 00.20 WIB. Sebelum turun, Gus Yasin sempat menyampaikan terima kasih kepada petugas Mudik Gratis yang kebetulan ikut pulang mendampingi pemudik.