Sarif Abdillah Minta Pembinaan Posyandu di Jateng Ditingkatkan
- Istimewa
Jateng – Pembinaan Pos Pelayanan Terpau (Posyandu) harus terus dikuatkan secara berjenjang pada setiap level pemerintahan. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, langkah ini perlu dilakukan karena Posyandu merupakan salah satu garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan ibu, bayi, balita, dan kelompok rentan lainnya di masyarakat.
“Posyandu juga mempunyai tugas untuk mendukung program pemerintah, menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Selama ini, setiap tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional. Sarif menegaskan, integrasi layanan primer (ILP) bagi Posyandu juga perlu ditingkatkan.“Ini demi semakin mendekatkan layanan kesehatan kepada warga,” terangnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
- Istimewa
Kader Posyandu yang ada, katanya, juga perlu dilatih agar memiliki kompetensi deteksi dini kondisi kesehatan.
“Termasuk tentunya, peningkatan tugas dan fungsi Posyandu yang partisipatif dan inovatif,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Apalagi, katanya, ngka kematian ibu (AKI) di Jawa Tengah pada tahun 2024 sebesar 428 kasus. Adapun Angka kematian bayi (AKB) tahun 2024 sebesar 7,57 per 1.000 KH sebanyak 4.326 kasus.
“Tentu angka ini harus terus diturunkan. Butuh keterlibatan berbagai pihak, termasuk Posyandu,” tandasnya.