Profil Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, Anggota DPR RI yang Meninggal Usai Kecelakaan di Tol Pemalang
- IG alamudin.dr
Jateng – Kabar duka menyelimuti dunia politik nasional dan kalangan pesantren. Alamudin Dimyati Rois, atau yang akrab disapa Gus Alam, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pagi setelah menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu, Pekalongan.
Putra dari ulama kharismatik KH Dimyati Rois itu mengembuskan napas terakhirnya usai terlibat dalam kecelakaan tragis di ruas Tol Pemalang–Batang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5) dini hari. Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, membenarkan kabar duka tersebut.
"Meninggal dini hari tadi di RS Budi Rahayu Pekalongan," ujar Sodiq, Selasa (6/5/2025).
Gus Alam rencananya akan dimakamkan pada Selasa sore ini di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal—pesantren yang ia dirikan dan asuh sejak tahun 2017.
Kecelakaan Maut yang Merenggut Nyawa
Kecelakaan yang menimpa Gus Alam terjadi di KM 315+900 Tol Pemalang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Mobil Toyota Innova yang ditumpanginya dengan nomor polisi H-1980-CM melaju ke arah timur dan mencoba menyalip kendaraan lain dari sisi kiri. Naas, mobil tersebut justru menabrak truk pengangkut besi yang berada di depannya.
Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil ringsek parah. Dua orang asisten Gus Alam, yakni Vicka Novitasari (41) dan Muhamad Balya (57), tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang.
Gus Alam sendiri mengalami luka serius di kepala dan tangan. Ia langsung dilarikan ke RS Budi Rahayu dan sempat dirawat di ruang ICU dalam kondisi tidak sadar. Meski sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan, kondisinya tak kunjung stabil hingga akhirnya meninggal dunia empat hari setelah kecelakaan.
Sosok Ulama dan Politisi
Lahir di Kaliwungu, Kendal, pada 26 Desember 1980, Gus Alam merupakan tokoh muda yang aktif di dunia politik dan keagamaan. Ia merupakan putra dari KH. Dimyati Rois, pendiri Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah yang dikenal luas sebagai ulama sepuh di Jawa Tengah.
Karier politiknya cukup panjang. Gus Alam telah empat kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah 1 (Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga), sejak periode 2009–2014 hingga 2024–2029.
Di kalangan internal PKB, ia pernah menjabat sebagai sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah, dan juga wakil ketua Garda Bangsa, organisasi kepemudaan di bawah naungan PKB.
Selain berkiprah di parlemen, Gus Alam dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 yang ia dirikan pada 2017 di Desa Srogo Sidorejo, Kecamatan Patebon, Kendal.