Setya Arinugroho Optimis Jateng Capai 11,8 Juta Ton Pangan di 2025
- Istimewa.
Jateng – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setya Arinugroho optimis Jawa Tengah dapat mewujudkan target ambisius 11 juta ton produksi pangan di tahun 2025 mendatang. Hal tersebut menyusul disepakatinya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2025–2029 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Provinsi Jawa Tengah.
Jawa Tengah mengarahkan dan menetapkan kemudinya pada visi utama sebagai lumbung pangan nasional serta mendorong layanan publik yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Sebagai salah satu Provinsi lumbung pangan nasional, Jawa Tengah ditargetkan Pemerintah Pusat memenuhi target produksi pangan sebanyak 11,8 Juta Ton pada tahun 2025.
Setya Arinugroho mengaku optimis target produksi 11 juta ton pada tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil. Dari data yang kami terima, periode Januari hingga April 2025, Jawa Tengah telah berhasil menghasilkan 4,9 juta ton produksi pangan.
"Ini adalah capaian awal sekaligus modal yang sangat baik untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi pelaksanaan Musrenbangwil 2025. Forum ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan sebuah proses penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan benar-benar bersumber dari akar persoalan dan potensi lokal. Musrenbangwil berfokus pada pendekatan bottom-up dalam perencanaan, sehingga mengedepankan aspirasi dan potensi lokal sebagai dasar perumusan program pembangunan daerah.
Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugraho
- Istimewa
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa RPJMD 2025–2029 menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama, sejalan dengan potensi agraris Jawa Tengah yang sangat besar.
“Tentu kami berharap ini bukan mekanisme birokrasi semata, tapi betul-betul menggali konsep perencanaan yang bottom-up. Kami mengapresiasi atas upaya sinkronisasi daerah dan provinsi Jawa Tengah untuk meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Kami di Badan Anggaran DPRD bersama kepala daerah tentunya akan membahas sebagaimana harapan-harapan bapak ibu semua,” ujar Ari-sapaan akrab masyarakat.
Untuk target yang dicanangkan dalam Musrenbangwil, Setya Arinugroho menegaskan DPRD Jawa Tengah siap mengawal perencanaan dan penganggaran pembangunan agar tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Dirinya menyambut baik target ambisius yang ditetapkan dalam RPJMD 2025–2029, terutama dalam bidang peningkatan infrastruktur guna meningkatkan ketahanan pangan.
Menurutnya, sinergi lintas wilayah sangat penting dalam membangun ekosistem pertanian yang kuat dan berdaya saing.
“Kedepan, yang perlu kita dorong bersama bukan hanya soal produksi, tapi distribusi yang efisien, infrastruktur pendukung yang memadai, serta penguatan kelembagaan petani. Ini akan jadi kunci agar ketahanan pangan benar-benar tercapai, bukan hanya slogan,” tutup Ari.