Nurul Furqon Minta Ditjen SDA Percepat Penanggulangan Rob Sayung

Anggota Komisi D DPRD Jateng, Nurul Furqon
Sumber :
  • istimewa.

Jateng – Hingga saat ini, bencana banjir dan rob di daerah pantura masih terjadi, terutama di daerah Sayung Kabupaten Demak. Komisi D DPRD Provinsi Jateng menyambangi Kantor Direktorat Sungai & Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (3/7/2025).

Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Nurul Furqon juga mendesak agar upaya penanggulangan itu segera dilaksanakan. Desakan tersebut didasarkan atas pengalaman pribadinya yang kerap menghadapi banjir dan rob di wilayah Demak.

“Dapil saya di Demak dan saya merasakan langsung dampaknya ke masyarakat. Terlebih, saat saya mengunjungi masyarakat di desa-desa yang kena rob. Kasihan sekali masyarakat disana,” kata Nurul.

Anggota Fraksi PPP DPRD Jateng ini menambahkan, rob sudah merusak berbagai ekosistem. Dampak rob membuat pemukiman, pertanian dan industri terganggu. Bahkan, banyak anak-anak tidak bisa sekolah karena rob.

“Ini masalah serius, penangananya juga harus serius dan menyeluruh agar tidak ada lagi bencana rob," tambahnya.

Ketua Komisi D DPRD Jateng Nur Saadah mengaku ingin mendapatkan informasi mengenai program dalam penanggulan rob Sayung. Hal itu mengingat permasalahan itu sudah berlangsung setiap tahunnya, yang membuat masyarakat di daerah setempat menjadi kesulitan untuk beraktifitas.

“Kami ingin mendorong sekaligus mendesak agar program penanggulangan dapat dipercepat, khususnya di daerah Sayung Demak. Karena, sekitar 500 KK (Kepala Keluarga) terdampak rob sudah sangat memprihatinkan,” harap Ida.

Kasubbid Wilayah II Dit. Sungai & Pantai Ditjen SDA Kemen PU Anggia Satrini menjelaskan rencana pelaksanaan pembangunan tanggul laut Sayung Kabupaten Demak pada 2027-2028. Untuk rencana pembangunan pengendalian banjir Sungai Dombo Sayung pada 2029. “Memang, sekarang belum ada kejelasan pelaksanaannya kapan. Namun, instruksi dari presiden adalah Teluk Jakarta dan Pantura Jateng menjadi prioritas,” kata Anggi.

Pihaknya berencana melakukan peninjauan tanggul dan pompa di daerah Sayung. Diharapkan, kegiatan itu segera dilaksanakan guna mempercepat penanggulangan banjir di daerah tersebut. “Kami juga belum bisa berbuat banyak karena pembangunannya juga dilaksanakan Ditjen Bina Marga. Persoalan itu yang jelas sudah menjadi prioritas,” tambahnya.