Mengaku Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi Bosnya, Husen: Saya Puas Sekali

Pelaku pembunuhan mutilasi bos galon di Semarang
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @wonosobozone

"Saya merasa sakit hati saya sering dipukuli, karena setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main tangan," terang Husen.

"Ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13, begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan, padahal dia yang bilang," kata Husen lagi mencontohkan.

Meski begitu, sambil tersenyum ia mengaku tidak menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan, justru ia merasa puas.

"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," jelasnya.

"Saya tidak menyesal dan puas," tambahnya.

Husen juga mengambil barang-barang berharga milik bosnya untuk membantu dalam pelariannyake Banjarnegara tempat ia berasal.

Bahkan ia juga ambil uang korban untuk menyewa jasa seorang pekerja seks komersial (PSK) di daerah Banjarsari