Tiga Langkah Solutif Ganjar Soal TikTok Shop dan Artis yang Ikut Jualan Online

Ganjar Pranowo saat berdialog dengan Najwa Shihab
Sumber :
  • X @ganjarpranowo via VIVA

VIVAJateng - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengemukakan pandangannya mengenai pentingnya melindungi pedagang di pasar tradisional yang saat ini sedang terancam oleh maraknya perdagangan online.

Namun, dalam pandangannya, solusi untuk mengatasi tantangan ini tidak dengan cara mematikan TikTok live shop atau melarang artis berjualan secara tiba-tiba.

Menurutnya, penting bagi negara untuk melindungi pelaku usaha tanpa melanggar hak mereka untuk berusaha.

"Artis jualan sembako itu oke apa tidak? Ya okelah. Itu hak dia berjualan masak kita larang. Negeri ini tidak bisa melarang,  yang bisa dilakukan adalah mengatur," terang Ganjar dalam Podcast Merry Riana dikutip Minggu, 24 September 2023.    

Ia menekankan bahwa negara seharusnya berperan sebagai pengatur untuk memastikan bahwa aktivitas ekonomi seseorang tidak mengganggu pihak lain.

Dengan kata lain, pendekatan yang diambil harus bijaksana dan memperhitungkan berbagai faktor.

Ganjar Pranowo mengajukan tiga pendekatan utama yang seharusnya diterapkan oleh pemerintah:

1. Pendekatan Filosofis: Melindungi Pedagang Kecil

Pendekatan pertama adalah pendekatan filosofis yang bertujuan untuk melindungi pedagang kecil di pasar tradisional. Pedagang kecil seringkali menjadi korban dari perkembangan teknologi dan perdagangan online yang lebih besar.

Melalui pendekatan ini, pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang mendukung usaha kecil dan mendorong pertumbuhan mereka.

2. Pendekatan Sosiologis: Mencari Akar Permasalahan dan Solusi

Pendekatan kedua adalah pendekatan sosiologis, yang mengharuskan pemerintah untuk memahami akar permasalahan yang muncul akibat disrupsi perdagangan online.

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya upskilling atau peningkatan keterampilan bagi pedagang tradisional untuk bisa bersaing di era perdagangan online yang semakin maju.

"Disrupsi sedang terjadi, dan ini soal sosiologis. Maka segera upskilling cepet, pemerintah harus turun tangan mengundang mereka ayo duduk bareng," imbuhnya.

Pemerintah perlu terlibat secara aktif dalam memahami dan mengatasi akar permasalahan ini.

"Edukasi UMKM agar siap bersaing, karena kalau melarang artis berjualan kok sadis ya. Tidak semua artis itu kaya. Kita lagi belain mereka soal IP, soal royalti, soal karya mereka kalau karya dibajak kasihan," kata Ganjar.

3. Pemahaman dan Representasi untuk Regulasi yang Efektif

Langkah terakhir adalah pembuatan regulasi yang relevan. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa proses pembuatan regulasi harus melibatkan berbagai pihak yang terkait, sehingga representasi yang kuat dapat dihasilkan.

"Mendengarkan mereka semua. Sehingga representasinya itu akan betul-betul mewakili sampai membuat regulasi," tandasnya.

Regulasi yang baik akan menciptakan kerangka kerja yang seimbang dan adil bagi semua pelaku usaha, termasuk artis yang berjualan secara online.