Calon Wali Kota Ini Pamer Punya 4 Istri saat Kampanye, Tolak Jadi Pria Munafik!

Calon Wali Kota Prabumulih bawa 4 istrinya saat kampanye
Sumber :
  • IG @cak.arlanofficials

Jateng – Seorang calon kepala daerah yang maju di Pilkada serentak 2024 yang satu ini menyedot perhatian setelah mengenalkan empat istrinya saat berkampanye menemui masyarakat.

Dalam sebuah video memperlihatkan seorang calon kepala daerah dalam suasana kampanye mengajak serta 4 istrinya saat bertemu masyarakat. Ia bahkan mengenalkan satu persatu istrinya kepada para pendukungnya dari atas panggung. 

Videonya itu kemudian viral di media sosial dan menuai ragam komentar netizen. 

Usut punya usut, sosok calon kepala daerah itu adalah H Arlan. Ia merupakan calon Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang berpasangan dengan Franky Nasril.

Paslon nomor urut 1 itu diusung 11 partai politik, yakni Gerindra, Hanura, PAN, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, PKB, PKN Perindo dan Partai Garuda. 

Arlan viral setelah mengenalkan 4 istrinya saat kampanye Pilwakot Prabumulih di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sabtu 5 Oktober 2024. Aksinya yang harmonis dengan 4 istri itu diunggah di Instagram @cak.arlanofficials.

Pria yang akrab disapa Cak itu rupanya sengaja mengenalkan 4 istrinya ke publik untuk menepis isu miring karena beristri 4. Menurutnya, punya 4 istri tidak melanggar syariat bahkan dibolehkan dalam Islam.

"Ini banyak yang ngomongkan Cak banyak bini (istri), Cak ada 4 bini, itu benar. Tapi Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," katanya dalam video tersebut

Arlan mengaku bertanggungjawab dan berlaku adil kepada empat istrinya. Semua kebutuhannya dipenuhi.

Bahkan, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih, ia mengklaim dengan punya 4 istri akan memudahkan dalam memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat.

"Kalau butuh baju, bisa ke istri pertama, butuh tas ke istri kedua, butuh sepatu ke istri ketiga, dan butuh jilbab, ke istri keempat," ujarnya.

Menurut Arlan, memiliki banyak istri merupakan garis tangan yang tak bisa ia hindari lagi dan  bersyukur memiliki banyak istri. "Jangan takut banyak istri, kalau tidak garis tangan tidak bisa ibu," tambahnya. 

Pengusaha karet itu menolak menjadi pribadi yang munafik, apalagi kebiasaan para pejabat yang punya selingkuhan wanita simpanan. Ia tegas menolak hal tersebut, dan memilih tampil apa adanya.