Menteri AHY Apresiasi Ragam Inovasi Waskita Karya, Salah Satunya Digital Drive Simulator
- Dokumentasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Selain drive simulator, ada pula MetaKITA yang merupakan platform untuk melakukan aktivitas virtual dalam lingkungan Waskita Karya secara imersif. Melalui teknologi ini, pengguna dapat merasa seolah berada di lingkungan tersebut melalui perangkat VR.
Sejalan dengan arahan AHY, Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, perseroan sudah melakukan transformasi digital pada bidang operasional dengan mengintegrasikan inovasi Building Information Modelling (BIM), sistem ERP SAP, serta Last Planner System (LPS).
"Waskita menjadi satu-satunya perusahaan kontruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut," jelas Ermy.
Integrasi ketiga sistem itu, kata Ermy, diharapkan dapat berkontribusi dalam mengontrol biaya dan waktu. Ia menambahkan, Waskita juga telah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna memudahkan sekaligus membuat pekerjaan lebih efektif. Di antaranya AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi objek kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero construction failure.
Melalui AI tersebut, penghitungan jumlah kerusakan secara otomatis bisa dilakukan, sehingga dapat mendukung inspeksi dan pengawasan aset jalan tol dan mengefisiensi waktu pekerjaan hampir 40 persen lebih cepat.
Dalam pameran konstruksi kali ini, lanjutnya, Waskita turut menampilkan inovasi Augmented Reality Berbasis QR Marker Georeference. "Teknologi ini memungkinkan tim melihat model bangunan di lokasi sebenarnya," tutur Ermy.