Dukung Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Didampingi Mentan Amran Tanam Padi di Langkat
- Kementan
Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi besar untuk pertanaman padi. Tercatat luas bahan baku sawah seluas 20.009 hektare dan luas lahan baku bukan sawah seluas 550.282 hektare. Pada tahun 2023, produksi padi (GKG) sebesar 254.005 ton.
“Pemerintah terus mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Ini adalah potensi yang harus kita kembangkan dan kita sudah menyiapkan langkah strategis dengan dukungan sarana-prasarana pupuk, rehabilitasi irigasi, alsintan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan produksi nasional sebagai upaya ketahanan pangan dan juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Pada kegiatan tanam tersebut, diberikan beberapa bantuan dengan nilai mencapai Rp20 miliar. Mulai dari benih padi, benih jagung, combine harvester, irigasi perpompaan, traktor, pompa air, dan hand sprayer elektrik.
Sebagaimana diketahui, sejak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran menaruh perhatian besar untuk ketahanan pangan nasional. Kabinet Merah Putih diberi target pencapaian swasembada pangan dalam waktu secepat-cepatnya.
“Saya tekankan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai swasembada pangan. Kita harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden Prabowo saat pidato perdananya pada 20 Oktober lalu.