Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!
- Ist
Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono juga menyoroti potensi besar pertanian di Ngawi, dengan Indeks Pertanaman (IP) mencapai 2,8 atau hampir tiga kali panen dalam setahun.
Ia menargetkan wilayah-wilayah potensial di Ngawi, termasuk kawasan pegunungan, untuk bisa mencapai empat kali tanam per tahun, dengan dukungan infrastruktur pengairan seperti sumur dalam atau submersible pump.
“Nandure akeh, panene akeh, rakyat tambah sejahtera. Apapun yang dibutuhkan untuk tingkatkan produktivitas, akan kita bantu,” tegasnya.
Wamentan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan antara pusat, provinsi, dan kabupaten, terutama dalam mengatasi kendala geografis dan ketersediaan air.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang turut mendampingi kunjungan kerja tersebut, menyambut baik dukungan Kementerian Pertanian dan menegaskan kesiapan daerah untuk bersinergi.
“Produktivitas bisa kita tingkatkan lagi, dari tiga jadi tiga setengah, bahkan empat kali tanam. Tentu perlu kolaborasi antarpemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar kendala seperti pengairan bisa kita atasi bersama,” jelas Bupati Ony.