Mualaf Sejak Usia 15 Tahun, Ragnar Oratmangoen Mengidolakan Nabi Muhammad SAW

Pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • Ist

Jateng – Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati secara semarak di Indonesia, setiap tanggal 12 Rabiul Awal -- menurut kalender hijriah, merujuk hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di tahun gajah. 

Nabi merupakan sosok manusia mulia, utusan Allah (rasul) untuk menyeru  umatnya pada jalan Tauhid dan kebenaran. Ia membawa ajaran Islam sebagai agama yang lurus dan damai.

Keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi panutan seluruh umat -- tak hanya umat Islam tapi seluruh umat beragama di dunia. Sosoknya yang begitu istimewa menjadi inspirasi bagi mereka tertarik memeluk agama Islam.

Termasuk yang dialami pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. Winger berusia 26 tahun itu memang merupakan seorang mualaf.

Ragnar memeluk Islam sejak masih remaja di usia 15 tahun karena pengaruh lingkungan sekitar tinggalnya. Sebelumnya dia lahir dan dibesarkan sebagai seorang pemeluk agama Kristen oleh keluarga.

 

 

Sebagai seorang muslim, Ragnar mengaku sangat mengidolakan sosok Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena dia yakin utusan Tuhan tersebut merupakan sosok yang terbaik.

“Yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW. Karena beliau sosok terbaik, dan saya begitu memujanya,” ungkap Ragnar ketika ditanya tentang sosok idolanya dalam unggahan PSSI beberapa waktu lalu.

Kecintaannya dengan Nabi Muhammad SAW membuat Ragnar semakin dekat dengan Islam. Menjadi mualaf merupakan keputusan besar yang diambil olehnya saat itu.

 

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal atau yang bertepatan saat ini jatuh pada Senin 16 September 2024. Peringatan hari lahir tokoh besar Islam itu pun dinamakan sebagai ‘Maulid’ atau hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Terlepas dari itu, Ragnar Oratmangoen sendiri dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Belum lama ini dia bahkan telah menunaikan ibadah umroh jelang melakoni laga tandang melawan Timnas Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Di Timnas Indonesia, Ragnar menjadi pemain yang diandalkan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala. Dia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada Maret 2024 lalu.

Ragnar memiliki keturunan Indonesia dengan kakek dan nenek berasal dari Fordata, Kepulauan Tanimbar, Maluku. Beberapa waktu lalu, dia juga sempat pulang kampung dan mendapat sambutan meriah dari warga sekitar.