Enam Tewas dalam Kecelakaan Bus Tabrak 2 Tronton di Jalur Pantura Pati
- Ist
Jateng – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura, Pati, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024, yang melibatkan bus PO Surya Bali dengan 2 truk tronton menyebabkan enam orang tewas.
Tabrakan ini terjadi di jalur pantura Pati-Rembang pada Senin dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
Bus Surya Bali yang mengalami kecelakaan membawa 30 penumpang. Sedangkan dua truk yang terlibat dalam kecelakaan maut ini bernomor polisi P 9339 OB dan L 8899 UQ.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kejadian mengatakan kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
"Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan," kata Kombes Pol Sonny Irawan, Senin.
Diketahui, kronologis kejadian kecelakaan tersebut, berawal ketika Bus Surya Bali yang mengangkut 30 penumpang melaju dari arah timur atau Bali menuju ke Jepara kemudian dari arah barat atau arah berlawanan ada dua truk tronton yang beriringan.
Ketika berada di tempat kejadian, bus oleng ke kanan sehingga menabrak bagian belakang sisi kanan truk pertama, kemudian bus tetap melaju dan menghantam kembali truk tronton kedua.
Atas kejadian tersebut, jumlah korban meninggal hingga Senin siang berjumlah enam orang. Di antaranya, sopir bus dan kernet, tiga penumpang, serta sopir truk tronton kedua juga meninggal dunia.
Dari enam korban meninggal terdapat tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan tiga korban lainnya setelah menjalani perawatan.
Sementara korban yang mengalami luka, menjalani perawatan di rumah sakit dan Puskesmas Juwana.
Sonny mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. Namun jika melihat TKP dari aspek lebar jalan dan penerangan jalan di lokasi sangat baik. Sehingga kuat dugaan jika penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
"Masih dilakukanpenyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya," ujarnya
Sementara Yogi, sopir truk tronton yang pertama yang ditabrak sisi kanan bagian belakang mengakui sebelumnya bus dari Bali itu hendak menyalip kendaraan di depannya, namun batal menyalip.
Akan tetapi, kata dia, tiba-tiba bus tersebut langsung banting stir ke kanan dan menabrak bodi truk bagian kanan belakang yang dikemudikan untuk mengangkut tisu, kembali menabrak truk yang ada di belakangnya.
"Saya mengemudi untuk menggantikan ayah saya. Sedangkan truk yang saya kemudikan mengangkut tisu," ujarnya.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, maka saat ini tengah dilakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.