Grobogan Dikepung Banjir, 20 Desa di 8 Kecamatan Terdampak-Akses Jalan Lumpuh
- Ist
Sementara itu, di Kecamatan Grobogan, Desa Getasrejo khususnya lingkungan Sanggarahan, menjadi salah satu titik terdampak banjir. Di Kecamatan Karangrayung, Desa Sumberjosari dan Mojoagung mengalami genangan dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Kecamatan Kedungjati dan Gubug juga terdampak, dengan banjir melanda Desa Wates, Kedungjati, Penadaran, dan Papanrejo. Debit air Sungai Tuntang di dekat jembatan Gubug dilaporkan hampir meluap, memicu kekhawatiran warga setempat.
Banjir limpasan Sungai Tuntang juga melumpuhkan jalur utama Semarang-Grobogan, juga Purwodadi-Semarang. Selain itu, banjir merendam rel kereta api di petak antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, yang menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api.
Titik Pengungsian
BPBD Grobogan melaporkan sejumlah titik pengungsian telah didirikan untuk menampung warga terdampak. Di Balaidesa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, terdapat 44 jiwa mengungsi, termasuk tujuh balita. Pengungsian lain ada di Balaidesa Kalongan, namun jumlah pengungsi di lokasi ini masih didata.
Aula BPBD Grobogan juga menjadi tempat pengungsian bagi sembilan warga, terdiri dari lima laki-laki, empat perempuan, dan tiga balita.
Akibat banjir besar ini, sejumlah sekolah di Purwodadi terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Di antaranya adalah SMK Pembangunan Nasional (Pembnas), MAN 1 Grobogan, dan SD-IT Fastabiq.