Jalur Kereta yang Ambles Tergerus Banjir Grobogan Sudah Bisa Dilalui, Ini KA Pertama yang Melintas
- KAI
Jateng – Jalur rel kereta api yang sempat longsor akibat banjir di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, kini sudah mulai bisa dilalui rangkaian kereta api penumpang.
"Setelah upaya intensif yang dilakukan selama tiga hari terakhir, satu jalur (jalur hulu) pada pagi tadi di petak lintas Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi kini telah dapat dilalui," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan, Jumat, 24 Januari 2025.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari tim operasional KAI yang bekerja tanpa henti siang dan malam, serta dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng).
KAI telah mengerahkan ratusan petugas jalan rel dan jembatan, serta mengangkut material menggunakan Kereta Api Balas (KLB Balas) ke lokasi perbaikan.
"Seluruh proses dilakukan secara terukur dengan prioritas pada keselamatan pekerja dan percepatan pemulihan jalur. Kerja keras tim kami selama kurang lebih tiga hari terakhir telah membuahkan hasil, sehingga bertahap beberapa perjalanan kereta api kini dapat kembali beroperasi normal," ujar Didiek.
KAI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pemulihan jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
Sementara Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menambahkan jalur yang terdampak banjir kini sudah dapat dilewati oleh kereta api meskipun dengan kecepatan terbatas.
"Untuk hari ini tentu masih ada kepadatan antrian kereta api, meski satu jalur hulu sudah bisa dilalui, KAI masih memberlakukan beberapa kereta dengan pola operasi yaitu jalan memutar dan pengalihan rute melalui Gundih-Gambringan," ujar Franoto
Adapun kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut setelah perbaikan adalah KA 126 Harina dengan relasi Bandung-Semarang-Surabaya. Setelah itu, kereta api lainnya dengan rute Jakarta-Semarang-Surabaya maupun sebaliknya secara bertahap mulai melewati jalur tersebut.
Meski salah satu jalur telah beroperasi kembali, kepadatan lintas kereta masih terjadi. Hal ini mengakibatkan pengalihan rute perjalanan tetap dilakukan untuk beberapa perjalanan kereta api.
PT KAI Daop 4 Semarang memastikan bahwa seluruh jajaran terus bekerja maksimal agar seluruh jadwal perjalanan kereta api dapat kembali normal secepat mungkin.