Curah Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Jebol Lagi hingga Picu Banjir
- HO BPBD
Jateng – Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali jebol setelah debit air sungai meningkat akibat curah hujan tinggi pada Minggu, 16 Maret 2025.
Padahal, tanggul tersebut sebelumnya telah diperbaiki setelah jebol pada 9 Maret lalu, namun belum sepenuhnya selesai saat aliran air kembali menghantamnya.
"Tanggul Sungai Tuntang yang jebol pada Minggu (9/3) pukul 06.00 WIB memang sudah diperbaiki, namun belum selesai seluruhnya ternyata debit air sungai kembali meningkat," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan
Akibat kondisi tersebut, air sunai meluap dan menggerus kembali tanggul yang jebol sehingga mengalir ke permukiman warga, meskipun hingga saat ini belum ada laporan warga yang harus mengungsi seperti kejadian sebelumnya.
Namun, pada banjir akibat jebolnya tanggul pada 9 Maret lalu telah menyebabkan ratusan rumah terendam dan gelombang pengungsian yang cukup besar.
"Tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sudah menyiapkan peralatan untuk melakukan perbaikan tanggul, sehingga setelah debit air surut tentu bisa segera ditangani," ujarnya.
BPBD Grobogan mencatat hingga Rabu (12/3), terdapat 29 desa terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Toroh, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Gubug, dan Kecamatan Tegowanu.
Lebih dari 6.330 keluarga terkena dampak, dengan total 635 jiwa harus mengungsi ke beberapa titik, seperti Desa Baturagung, Cangkring, Pepe, dan Ringinkidul. Tempat pengungsian yang digunakan meliputi gereja, masjid, balai desa, serta rumah warga.
Menurut BPBD, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 7-8 Maret 2025, serta kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Glugu, dan Sungai Tuntang menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Grobogan.
Tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah menyiapkan peralatan untuk perbaikan tanggul dan akan segera melakukan tindakan setelah debit air mulai surut. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari ke depan guna mengantisipasi dampak yang lebih luas.