10 Tahun Sering Sebabkan Banjir, Pemkot Magelang Segera Bangun Selokan di Jurangombo

Wali Kota Magelng tinjau selokan di Jurangombo
Sumber :
  • magelangkota.go.id

VIVAJateng, Magelang - Pemerintah Kota Magelang telah merespon aduan dari penduduk di RT: 6 RW: 1 Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, yang kerap mengalami banjir.

Tanggul Sungai Wulan di Demak Jebol, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Sudah Ditambal 100%!

Tindakan yang diambil adalah perbaikan segera pada selokan di area tersebut.

Menurut Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz saat meninjau lokasi pada Jumat 26 Mei 2023 masalah tersebut sudah 10 tahun belum teatasi.

Shopping Center Kota Magelang Akan Disulap Jadi Pusat Perekonomian Representatif

"Mudah-mudahan dengan solusi pembangunan ini permasalahan bisa selesai," kata Aziz.

Pemerintah Kota Magelang telah menegaskan tekadnya dalam mengutamakan penggunaan anggaran untuk kepentingan masyarakat. 

Terseret Arus Banjir Sejauh 52 Kilometer, Warga Merapi Barat Lahat Ditemukan Meninggal

Sebagai bukti komitmennya, Pemerintah Kota meminta agar Rencana Kerja Masyarakat (RKM) di Rodanya Mas Bagia benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk perbaikan infrastruktur.

"Saya ingin Rp 30 juta per RT (pada Rodanya Mas Bagia) itu punya manfaat. Selain itu, warga juga kalau bisa urunan/swadaya, tidak perlu banyak-banyak. Jadi warga juga mempunyai rasa memiliki,” terangnya dikutip dari laman resmi Pemkot Magelang.

Agung, Ketua RT: 6 RW: 1 Kelurahan Jurangombo, menyatakan bahwa kompleks permukimannya memang terletak di daerah yang memiliki gang buntu.

Hal ini meningkatkan potensi terjadinya banjir, terutama saat musim hujan. Kondisi ini sudah berlangsung selama 8-10 tahun.

"Di sini kan gang buntu, sementara air yang masuk di selokan hanya mengalir di 1 paralon. Air mengalir dari perkampungan atas, jadi di sini kayak penampungan air. Kalau nggak dibuat selokan bagus, air pasti akan masuk di lingkungan gang buntu ini,” ungkap Agung.

Ia pun berharap air bisa masuk ke pembuangan dengan lancar sehingga pembangunan selokan diharapkan bisa segera dibangun agar lebih layak dan dalam.