Di Tengah Kasus Kontroversialnya, Sosok Wanita Cantik Ini Jadi Pendukung Setia Panji Gumilang

Ada sosok wanita cantik yang dukung Panji Gumilang
Sumber :
  • Istimewa via VIVA

Nasional, VIVAJateng - Dalam kasus kontroversi Panji Gumilang, ada sesosok wanita cantik yang selalu mendampingi pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu itu.

Kakanwil Musta’in Melaunching Buku Ayo Mondok, Pesantrenku Aman dan Sehat

Ia terlihat mendampingi saat Panji Gumilang memenuhi undangan tim investigasi Pemprov Jabar di Gedung Sate, Bandung, pada 23 Juni 2023 lalu.

Selain itu juga turut mendampingi saat Panji diminta klarifikasi di Bareskrim Polri, Senin, 3 Juli 2023.

Catat! Jika Terpilih Jadi Bupati Kudus, Ini Sejumlah Janji Pasangan Sam'ani-Bellinda

Ternyata Sosok wanita cantik itu adalah Anis Khairunnisa merupakan putri keempat Panji Gumilang.

Saat di Gedung Sate, Panji sempat memperkenalkan anaknya ke publik.

Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior, Empat Santri Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Namanya Anis Khairunnisa. Mungkin dipromosikan. Ini calon dari pada PKB. Ini anak saya yang keempat," kata Panji dikutip dalam video pertemuan di Gedung Sate, Bandung, 23 Juni 2023 dari akun Youtube Al Zaytun Official.

Melansir VIVA, Anis diketahyui sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi PPP.

Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI pada 2014 silam dari Partai PPP Dapil Jawa Barat 8 (Indramayu-Cirebon) namun gagal.

Anis yang merupakan lulusan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu kini kembali mencoba peruntungannya di Pemilu 2024 mendatang dengan maju sebagai caleg dari Partai PKB dengan daerah pemilihan yang sama, Dapil 8, untuk DPR RI.

Terkait kasus yang menimpa sang Ayah, Anis secara terang-terangan membela ayahnya.

Melalui akun facebook nya Ia menyindir berbagai pihak yang memojokkan Panji Gumilang atas keyakinannya dengan tuduhan penistaan agama.

"Sebelum sibuk menghakimi seseorang sesat dan menjebloskan seseorang pada persoalan menistakan agamanya sendiri. Ketika mengedepankan cara berpikir pendek dan irasional. Sebaiknya mari sibuk untuk terus belajar. Memperkaya literasi agar berpikir lebih adil, beradab dan berkeprimanusiaan, jangan terlena dan terbuai dalam balutan kenyamanan beragama. Karena kehidupan terus berputar dan bergulir," tulisnya di akun Facebook @Anis Khairunnisa.