Polisi Bentrok dengan Suporter PSIS yang Nekat Datang ke Bandung

Kericuhan suporter saat Persib vs PSIS
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Olahraga, VIVAJateng – Dalam pertemuan antara Persib Bandung dan PSIS Semarang di pekan 26 Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, terjadi bentrok antara pendukung tim tamu dengan pihak keamanan.

Anak SMP Jadi Korban Bullying Temannya di Blora, Dipukul dan Diminta Uang Rokok

Pendukung PSIS yang berjumlah ratusan orang nekat masuk ke stadion tanpa izin untuk menyaksikan tim favoritnya berlaga. Padahal aturan melarang suporter tamu berangkat ke kota lawan.

Kombes Pol Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung, mengatakan bahwa pihaknya menemukan tujuh bis yang membawa suporter PSIS saat melakukan pengecekan tiket.

Persib Bandung Siap Tempur Lawan Barito Putera di Pekan Ke-25 Liga 1 2023/2024

Di pintu utama luar Stadion Si Jalak Harupat, suporter PSIS dikumpulkan.

Namun, suasana menjadi semakin panas karena mereka menuntut kompensasi atas tiket, makanan, dan biaya perjalanan yang mereka keluarkan.

Diduga Kelelahan Amankan Pemilu, Anggota Polrestabes Semarang Ini Meninggal Dunia

Agar tidak terjadi keributan, suporter PSIS diberi izin untuk masuk ke stadion dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan.

"Mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," terang Kusworo.

Pihak kepolisian membuat dua barikade selama pertandingan untuk menghalangi suporter PSIS dan suporter Persib Bandung yang sama-sama menempati tribun selatan.

"Kami membuat barikade personel pengamanan. Baik ke suporter PSIS maupun ke suporter Persib. Nah ini sangat riskan," jelasnya.

Kusworo menginginkan Panpel pertandingan Persib mengevaluasi insiden ini.

Sebab, PSSI sudah mengeluarkan aturan yang melarang suporter tamu berangkat ke kota lawan.

"Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600," terangnya.

"Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di stadion Si Jalak Harupat. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket," lanjutnya.

Kepolisian meminta suporter PSIS untuk keluar dari Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan berada di tengah babak kedua.

Suporter pulang dengan pengawalan yang ketat dari kepolisian.