Satu Keluarga di Malang Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Satu Anak yang Masih Hidup
- tangkap layar ig @polresmalang_polisiadem
"Orangnya masih hidup, waktu itu diantar ke rumah sakit oleh warga, sampai rumah sakit meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.
AKP Gandha menyatakan bahwa kematian tragis keluarga tersebut diduga sebagai akibat dari bunuh diri, dimana istri dan salah satu anak perempuan Wahab Efendi diduga meninggal karena keracunan, sedangkan Wahab sendiri diduga mengakhiri hidupnya dengan melukai pergelangan tangannya.
Sulaikhah dan anaknya R ditemukan telah meninggal dengan posisi terbaring di atas tempat tidur, dan dari mulut mereka terlihat busa disertai bau tajam yang menandakan kemungkinan keracunan.
Dalam tragedi yang memilukan tersebut, K menemukan sebuah pesan yang ditulis oleh ayahnya.
Pesan tersebut ditulis di cermin meja rias oleh sang ayah yang telah meninggal.
“Kakak jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu. Nurut uti, kung, tante, dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu, love you kakak - papa," tulis wasiat tersebut.
Spekulasi mengenai alasan di balik tindakan bunuh diri keluarga tersebut beragam, termasuk kemungkinan masalah keuangan, pengaruh sekte, atau konflik internal keluarga.