Ada Lomba Tangkap Ular Piton di Negara Ini, Hadiahnya hingga Rp153 Juta

Ilustrasi ular atau ular piton
Sumber :
  • Pixabay/Mike_68

Florida – Sebuah ajang berburu ular piton digelar negara bagian Florida, Amerika Serikat. Gara-garanya binatang melata burmese python (ular piton burma) atau sanca bodo yang merayap dimana-mana dan mengacaukan ekosistem alami Everglades, daerah rawa di negara bagian tersebut.

Lewat ajang Florida Python Challenge itulah para warga Florida menangkap ular piton tersebut dan mendapat hadiah.

Menurut situs resmi Florida Python Challenge yang dikutip Kamis (3/10/2024), kegiatan ini meningkatkan kesadaran publik tentang spesies invasif di Florida seperti ular piton, dan mempromosikan perlindungan satwa liar asli melalui penangkapan reptil tersebut.

Adapun peserta yang berhasil menangkap ular terpanjang dan terbanyak, maka hadiah uang menanti. Grand Prize dari kompetisi ini mencapai US$ 10.000 atau sekitar Rp153 juta dan diberikan kepada peserta yang menangkap ular terbanyak. 

Selain itu, terdapat tiga kategori untuk pemenang lomba menangkap ular piton yakni profesional, pemula, dan militer.

Tiap kategori memberikan hadiah bagi dua penangkap ular terbanyak dan satu peserta yang berhasil menangkap ular terbesar.

Florida Python Challenge tahun ini diikuti oleh 857 peserta dari 33 negara bagian. Bahkan, ada beberapa warga Kanada yang bergabung untuk memburu spesies invasif ini. Dalam ajang 10 hari ini, para peserta berhasil menangkap dan menyingkirkan 195 ular piton dari wilayah selatan Florida.

Dilansir dari keterangan pers Florida Fish and Wildlife Conservation Commission (FWC), Rabu (18/9), pemenang grand prize tahun ini adalah Ronald Kriger yang berhasil menangkap 20 ekor ular piton. Ia meraih hadiah $10.000 (Rp153 juta). Selain itu, penangkap ular terbesar jatuh kepada Dennis Krum yang menangkap ular sepanjang 9 kaki 11 inci (3 meter) dan memenangkan uang sejumlah $1.000 (Rp 15 juta).

"Lebih dari 14.000 ular piton telah berhasil dipindahkan oleh kontraktor FWC dan South Florida Water Management District sejak 2017. Upaya kolektif ini terus memberikan dampak positif secara langsung terhadap Everglades dan satwa liar asli kami melalui pemindahan dan kesadaran," ujar Ketua FWC Rodney Barreto dalam keterangan pers tersebut.