Sarif Kakung: Butuh Inovasi Melestarikan Warisan Budaya
- Istimewa
Jateng – Pelestarian warisan budaya membutuhkan inovasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, menarik perhatian generasi muda, dan menciptakan peluang ekonomi baru.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, dengan inovasi warisan budaya yang ada tetap relevan, dapat diakses secara luas, dan tidak punah akibat tergerus modernisasi.
“Inovasi ini dapat berupa pemanfaatan teknologi digital untuk dokumentasi dan penyebaran, pengembangan konsep acara budaya, atau penciptaan produk baru yang berakar pada budaya tradisional,” ungkapnya, Jumat (3/10).
Selama ini, Jawa Tengah dikenal kaya akan warisan budaya, baik benda maupun tak benda. Mulai dari bangunan-bangunan candi, beragam bahasa daerah, seni kriya yang memikat dan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
- Istimewa
“Sebagai warisan yang turun-temurun, budaya ini tidak hanya mencerminkan sejarah, nilai, dan tradisi, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan kebanggaan bagi masyarakat,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Namun, di tengah arus globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin cepat, melestarikan warisan budaya menjadi tantangan tersendiri