Berbekal 400 Responden, Indo Barometer Rilis Survei Pilwakot Semarang 2024, Yoyok Sukawi Unggul

Jateng – Indo Barometer mengeluarkan hasil survei calon Wali Kota Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengungkap politikus Partai Demokrat, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, memiliki tingkat elektabilitas tinggi dibanding calon-calon lain di Pemilihan Wali Kota Semarang 2024.

Menurut Qodari, dari tiga simulasi head to head, Yoyok Sukawi memiliki tingkat keterpilihan 59,3 hingga 64,8 persen apabila melawan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Dari 3 simulasi head to head, Yoyok Sukawi unggul dengan keterpilihan 59,3 -64,8 persen jika dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu 17 persen, Dico M. Ganinduto 13.5 persen, dan Iswar Aminuddin 3 persen,” kata M. Qodari dalam keterangan tertulis, Semarang, Jateng, 7 Agustus 2024.

Indo Barometer malakukan survei calon Wali Kota Semarang pada 18-23 Juli 2024 dengan metode multistage random sampling.

Qodari mengungkap alasan utama publik memilih calon wali kota karena, antara lain, berdasarkan kriteria berpengalaman, kinerjanya bagus, dekat dengan rakyat, dan lain-lain.

“Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden, dengan margin of error sebesar ±4.90 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner,” ujar Qodari menegaskan.

Indo Barometer mengungkap tingkat elektabilitas Yoyok sebesar 59,3 persen apabila melawan Dico yang mendapat elektabilitas 13,5 persen.

Sementara, apabila melawan Wali Kota Semarang, Yoyok mendapat elektabilitas 59,3 persen. Adapun Hevearita alias Mbak Ita hanya mendapat 17,0 persen.

Sedangkan melawan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Yoyok unggul elektabilitas sebesar 64,8 persen, sementara Iswar hanya 3,0 persen.*