Penataan Kawasan Candi Borobudur Rampung, Luhut Tegaskan Tak Ada 'Babat' Sawah

Candi Borobudur di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah
Sumber :
  • instagram/@media_twc

Nantinya pasar seluas 10,74 hektare itu, dilengkapi berbagai fasilitas. Di antaranya museum, area parkir pasar seni cendera mata, kuliner, aneka produk UMKM, dan amphitheater.

Dengan begitu, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, bisa semakin memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pentas seni dan budaya.

"Kami sangat senang hati dan mensupport pengembangan kawasan Borobudur," katanya pula.

Sumarno mengatakan selama ini pertumbuhan ekonomi Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi. Adapun sektor konsumsi banyak ditopang dari pariwisata. Karena itu, Pemprov Jateng sangat mendukung pengembangan DPSP Borobudur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa hadirnya berbagai infrastruktur di Kabupaten Magelang khususnya di sekitar Kawasan Borobudur dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan manca negara.

Menko Luhut bersama Memparekraf Sandiaga Uno di Borobudur

Menko Luhut bersama Memparekraf Sandiaga Uno di Borobudur

Photo :
  • Dok Pemkab Magelang

Dia menjelaskan, dalam pengembangan kawasan tersebut tidak ada alih fungsi lahan. Sawah dan lahan pertanian di Kawasan Candi Borobudur tetap dilindungi, sehingga petani tetap bisa mengolah lahan dan melakukan aktivitas seperti biasa. Dengan demikian terjaga nuansa pedesaan dan nuansa Jawa.