70 Stand UMKM Santri Meriahkan Hari Santri Nasional 2024 Jateng di Blora, Ada Makanan hingga Songkok

Pengasuh Ponpes Bumi Damai Al Mustawa, KH Muzayin mengatakan bahwa bazar HSN tersebut memberikan ruang produk pesantren untuk lebih dikenal secara luas.

"Kami terima kasih buat pemerintah, dan Pak Pj Gubernur tadi berkenan hadir dan membeli produk songkok nasional karya santri-santri kami," beber Muzayin.

Adapun songkok nasional yang mulai dikenal sebagai penutup kepala era Soekarno itu, dikembangkan secara mandiri di pesantren, dengan tenaga terampil santri.

"Pemerintah telah banyak membantu pengembangan produk kami, dan juga mengenalkan melalui pameran-pameran. Sejauh ini, songkok kami sudah sampai di Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lain di Indonesia," tandas Muzayin.