Survei Indikator Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul Tipis 3 Persen dari Andika-Hendi

Cagub Cawagub Jateng Luthfi-Taj Yasin
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jateng – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024 pada Minggu, 17 November 2024.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan dari hasil simulasi dua pasangan calon dalam surat suara, elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan 47,19 persen.

Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 43,46 persen atau kalah dengan selisih tipis sekitar 3 persen. Sedangkan responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan sebesar 9,35 persen.

Menurut Burhanuddin, meski Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul sementara, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa yang bakal menang di Pilkada Jateng 2024, karena selisihnya tipis berada di bawah margin of error survei 2,3 persen.

"Secara statistik keduanya imbang. Karena selisihnya 3 persenan. Kemudian yang tak tahu mencapai 9 persen. Artinya apapun bisa terjadi di tanggal 27 nanti," kata Burhanuddin.

Masih menurut Indikator, dari aspek popularitas, Cagub Jateng Andika Perkasa lebih populer sedikit sekitar 74.1 persen, ketimbang Ahmad Luthfi yang berkisar 71,2 persen.

Namun popularitas Cawagub, nama Taj Yasin Maimoen nyatanya lebih populer dan dikenal warga Jawa Tengah dengan 53.3 persen, dibanding Hendrar Prihadi di kisaran 35,2 persen.

Dengan tingkat popularitas dan kedisukaan yang relatif berimbang, Ahmad Luthfi-Taj Yasin sedikit unggul atas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, kemungkinan besar karena efek kedikenalan dan kedisukaan terhadap Taj Yasin yang signifikan lebih tinggi ketimbang Hendrar Prihadi.

Burhanuddin menegaskan popularitas penting dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun, populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai dengan citra personal yang positif.

Dengan jarak elektoral antara pasangan Ahmad Luthfi -Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi secara statistik tidak berbeda signifikan, masih dalam rentang margin error survei 2,3 persen, tapi kelompok mengambang sudah sangat terbatas, hanya sekitar 9,3 persen, terbuka untuk masing-masing paslon untuk bisa saling mengungguli.

Maka, Pilgub Jateng 2024 pada 27 November mendatang akan berlangsung sangat ketat. Tarik menarik dukungan akan sangat kuat, dan bukan hanya pada kelompok yang masih mengambang, tapi juga di masing-masing basis dukungan satu sama lain, terutama di kalangan pendukung lemah.

Diketahui, survei Indikator ini digelar pada 7-13 November 2024, dengan populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini memiliki jumlah sampel sebanyak 3.500 orang. Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.