Dukung Ketahanan Pangan dan Industri, Jateng Kucurkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan 2025
- Dok Jateng
Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di berbagai wilayah pada tahun 2025. Fokus utama adalah memperbaiki jalan dengan kondisi rusak berat dan sedang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Hanung Triyono, di Semarang, Senin, mengatakan bahwa prioritas perbaikan meliputi jalan di wilayah Blora dan Purwodadi, serta wilayah selatan Jawa Tengah, seperti Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS), Kebumen, dan Purworejo.
"Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas karena mendukung ketahanan pangan dan pengembangan industri, termasuk perbaikan jalan dan saluran irigasi," kata Hanung saat menghadiri peringatan Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum di Auditorium Politeknik PU, Semarang.
Infrastruktur Penopang Ketahanan Pangan dan Industri
Menurut Hanung, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menunjang akses distribusi bahan pangan dan industri. "Jalan desa, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional harus terkoneksi dengan pusat produksi dan distribusi agar dapat memangkas biaya logistik," ujarnya.
Pelaksanaan pembangunan jalan dan irigasi, lanjutnya, membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Selain itu, pembangunan dan pemeliharaan saluran irigasi menjadi prioritas untuk mendukung program satu juta hektare sawah berkelanjutan.
"Kami tidak hanya fokus pada pengembangan industri, tetapi juga berkomitmen menjadi penopang ketahanan pangan nasional," tambah Hanung