Besok, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Akan Pantau Kick Off Makan Bergizi Gratis di Semarang
- FB Suara Rakyat Kudus
Jateng – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti akan memantau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan kick-off perdana pada esok hari, Senin 6 Januari 2025, di Semarang, Jawa Tengah.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Dikdasmen berperan sebagai mitra dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan kementerian akan memantau pelaksanaan program tersebut di dua sekolah di Semarang.
"Dua sekolah yang akan kami pantau adalah satu sekolah tingkat SMP dan satu sekolah tingkat SMA," ujar Abdul Mu'ti usai memperkenalkan Program Senam Anak Indonesia Hebat di MI Manafiul Ulum Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Minggu, 5 Januari 2025.
Abdul Mu'ti menjelaskan pelaksanaan program MBG berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional sebagai sektor terdepan. Program ini tidak hanya ditujukan untuk siswa sekolah, tetapi juga bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
"Jumlah penerima manfaat ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Kami mendukung penuh implementasi program ini," jelasnya.
Sementara Kepala Madrasah Aliyah (MA) NU Al Hidayah Getassrabi, Ahmad Muhyiddin, menyatakan dukungannya terhadap program MBG. Meski belum mengetahui jadwal pelaksanaannya secara pasti, pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini.
"Kami mendukung program ini karena sangat bermanfaat bagi siswa. Saat ini, sekolah kami memiliki 325 siswa yang tergabung dalam 12 rombongan belajar," ujar Ahmad Muhyiddin.
Ia menambahkan bahwa siswa sebelumnya disarankan untuk membawa bekal makanan dan air minum dari rumah demi memastikan higienitas dibandingkan membeli di luar sekolah.
Program MBG dijadwalkan mulai berjalan pada 6 Januari 2025, setelah sebelumnya dilakukan uji coba di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kudus, pada 30 September 2024.
Uji coba tersebut melibatkan 2.599 pelajar dari empat sekolah, yakni MTs Negeri Kudus, SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan, dan SDIT Umar Bin Khathab.
Kabupaten Kudus sendiri memiliki total 127.880 siswa dari jenjang SD/MI hingga SMP/MTs yang menjadi potensi penerima manfaat dari program ini.
Program MBG diharapkan dapat meningkatkan gizi dan kesehatan siswa, sekaligus mendorong kebiasaan hidup sehat di kalangan anak-anak sekolah.