Ratusan Brimob Bantu Evakuasi dan Pencarian Korban Longsor Pekalongan, Juga Dirikan Dapur Lapangan
- Dok Polda Jateng
Jateng – Sebanyak 220 personel Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan ke lapangan untuk membantu penanganan korban banjir dan tanah longsor di Demak dan Pekalongan, yang terjadi akibat hujan deras di wilayah tersebut.
Komandan Satuan Brimob Polda Jateng Kombes Pol. Noor Hudaya menjelaskan, sebanyak 200 personel dari wilayah Pekalongan dan Semarang dikerahkan ke lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.
Mereka bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun material longsor dan membuka akses jalan yang terputus.
"Personel kami berjuang di medan berat untuk mencari dan mengevakuasi korban longsor. Selain itu, mereka juga membantu membuka jalur distribusi bantuan yang sebelumnya terputus," kata Kombes Noor, Kamis, 23 Januari 2024.
Sementara itu, di Kabupaten Demak, 20 personel Brimob dilengkapi kendaraan dapur lapangan ditempatkan di Balai Desa Kebonagung untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kendaraan dapur lapangan ini mampu memproduksi hingga dua ribu porsi makanan setiap hari. Makanan tersebut langsung didistribusikan kepada warga yang membutuhkan," ujar Noor.
Keberadaan dapur lapangan ini menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana tetap terpenuhi.
Kombes Noor menegaskan, kehadiran Brimob di lokasi bencana merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam melindungi dan melayani masyarakat. "Personel kami akan tetap disiagakan hingga situasi benar-benar kondusif," tegasnya.
Bencana alam yang melanda wilayah Jawa Tengah sejak awal pekan ini telah menyebabkan dampak signifikan di berbagai daerah, termasuk banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan serta tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.