Pemkot Solo Sediakan 100 Kuota untuk Program Sekolah Rakyat
- vivanews
Jateng – Pemerintah Kota Surakarta (Solo) menyediakan 100 kuota siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk masuk dalam program Sekolah Rakyat.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses perhitungan dan verifikasi peserta yang bisa masuk dalam program Sekolah Rakyat.
“Saat ini sedang mencari siapa saja yang layak dan bisa masuk. Sepertinya ada 100 bangku yang siap dibuka untuk jenjang SMA,” katanya, Kamis (1/5).
Ia menyebutkan bahwa program ini sebagai salah satu upaya pemerintah setempat memberikan wadah pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Terkait dengan penempatannya, Respati menyebut bahwa saat ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Sosial RI untuk membangun di wilayah tanah milik Pemkot di daerah Jebres.
Merujuk pada situs resmi Pemkot Surakarta, program ini merupakan kerjasama dari Pemkot dan Kementerian Sosial.
Program ini direncanakan akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026 dan menjadi salah satu upaya mendukung pemerataan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Model pendidikan yang diterapkan akan mengacu pada praktik baik dari SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo.
Sekolah tersebut dikenal berhasil mengembangkan pendekatan pendidikan inklusif yang berfokus pada pemberdayaan siswa dari latar belakang ekonomi terbatas.