Imbauan untuk Warga Banjarnegara, Hemat Air dan Tak Boleh Lakukan Ini

Ilustrasi Kemarau
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

Jateng – Menyikapi datangnya musim kemarau yang diprediksi berlangsung panjang, warga di Kabupaten Banjarnegara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Imbauan ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berdasarkan data, Banjarnegara akan memasuki musim kemarau pada Agustus mendatang.

"Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Jawa Tengah akan memasuki musim kemarau pada bulan Agustus," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aji Piluroso dikutip Sabtu (9/5).

Bahkan, kata dia,  berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Tengah, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan berlangsung cukup lama, yakni sekitar 5 hingga 6 bulan.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk mulai menghemat penggunaan air serta mulai melakukan pemetaan sumber-sumber air yang dapat digunakan apabila terjadi kekurangan air bersih di wilayahnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk mengantisipasi dampak musim kemarau.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan, lahan, dan semak-semak, dengan tidak melakukan pembakaran tanpa pengawasan," katanya.

Ia melanjutkan, Kabupaten Banjarnegara bagian selatan, seperti Kecamatan Susukan, Klampok, Pagedongan, Bawang, Purwonegoro, dan Mandiraja, merupakan wilayah berpotensi terjadi kekeringan, sehingga BPBD sudah menyiapkan sarana dan prasarana apabila terjadi kedaruratan kekeringan.

Menurut dia, sarana dan prasarana tersebut antara lain mobil tangki air, bak penampung air, pompa air, serta personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) yang siap membantu masyarakat apabila kekurangan air bersih pada musim kemarau.

"Segera hubungi BPBD Banjarnegara melalui Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) BPBD yang siap melayani masyarakat," kata Aji.