Minimalisir Sampah, Semarang Mulai Terapkan Program 'Zero Waste'
Jateng – Pemerintah Kota Semarang telah meluncurkan program Zero Waste dalam upaya mewujudkan Semarang bersih.
Program ini diadakan untuk membuat semua warga memilah sampah sehingga mengecilkan jumlah sampah yang dibuang setiap harinya.
Wali kota Semarang, Agustina menyampaikan Gerakan ini harus dimulai di kotanya sebagai Langkah kecil untuk menyelamatkan bumi di masa depan.
“Seperti kata pepatah: Bumi bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu. Supaya saat kita sudah tidak ada di bumi ini (meninggal) anak cucu kita masih bisa menikmati bumi sama seperti kita. Jadi kalau bumi itu rusak berarti kita yang merusak karena kita menerima dalam keadaan baik,” ungkap Agustina seperti dirujuk dari situs resmi Pemkot Semarang, Selasa (13/5/2025).
Selain edukasi pilah sampah, Pemkot juga mulai melakukan penanaman bibit pohon dan penyaluran bantuan CSR dari berbagai perusahaan. Hutan Kota Krobokan menjadi lokasi yang dipilih sebagai lokasi percontohan karena letaknya strategis dan komunitasnya aktif.
“Kami minta hutan kota ini dijaga dengan penanaman supaya hutan kota ini menjadi suatu berkah. Boleh dibuat (venue) kegiatan, dan harus, tapi dirawat bersama-sama jangan mengandalkan tenaga dari pemerintah kota karena ternyata secara anggaran itu sulit. Bersama-sama kita selesaikan, kita bersihkan hutan kota di Kelurahan Krobokan ini,” terang Agustina.
Adapun tema yang diusung dalam program ini yaitu ‘Satukan Langkah Selamatkan Bumi’. Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu program prioritas 100 hari Wali Kota Semarang yaitu Semarang Bersih.