Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

KPK mendalami kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, lewat kesaksian sepuluh orang camat. Pemeriksaan digelar di Polrestabes Semarang.

KPK memeriksa 12 Aparatur Sipil Negara sebagai kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah. Identitas tersangka korupsi masih dirahasiakan.

Pengumuman seleksi CPNS di Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, dibuka mulai Selasa, 20 Agustus hingga 2 September 2024. Segera daftarkan dirimu sekarang juga.

Berdasarkan hasil penyidikan, KPK mengungkap tiga kasus dugaan korupsi terjadi di Pemkot Semarang, yakni pemerasan, gratifikasi, dan pengadaan barang dan jasa.

Saksi kasus korupsi yang menerima SPDP dari KPK biasanya sudah berstatus tersangka. KPK mengungkap beberapa waktu lalu sudah mengirimkan SPDP ke empat orang.

Hasil penyidikan KPK mengungkap tiga kasus dugaan korupsi terjadi di lingkungan Pemkot Semarang, yakni pemerasan, gratifikasi, dan pengadaan barang dan jasa.

KPK menyita uang senilai Rp1 miliar dan mata uang asing senilai 9.650 Euro dalam peristiwa dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Namun, selain tidak membuka detail kapan persisnya Mbak Ita diperiksa, juru bicara KPK mengaku belum mengetahui lokasi pemeriksaan Mbak Ita di Semarang atau di Jakarta.

KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Penyidik bahkan telah mencegah Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) bepergian ke luar negeri

Hevearita Gunaryanti Rahayu beberapa hari sempat 'menghilang' dari Balai Kota setelah KPK membongkar kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menghormati langkah KPK mengusut dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Dia menegaskan tidak akan ikut campur.

Meski siap memeriksa Wali Kota Semarang, penyidik KPK sampai saat ini belum mengungkap jadwal pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi dilingkungan Pemkot Semarang.