Punya IPM Terendah! Ini 5 Kabupaten di Jawa Tengah yang Masih Tertinggal
Jateng – Ada lima kabupaten di Jawa Tengah yang dianggap masih tertinggal karena punya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah.
Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS), IPM merupakan indikator komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia.
Pada tahun 1990, United Nations Development Programme (UNDP) membangun indeks ini untuk menekankan pentingnya manusia beserta sumber daya yang dimiliknya dalam pembangunan.
Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Semakin rendah nilai IPM suatu negara/daerah maka menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin buruk. Berdasarkan data BPS Jawa Tengah, berikut ini lima kota/kabupaten di Jawa Tengah yang punya IPM terendah pada 2024.
1. Pemalang
Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang punya IPM paling rendah. IPM Kabupaten Pemalang tahun 2024 di angka 68,65.