Punya IPM Terendah! Ini 5 Kabupaten di Jawa Tengah yang Masih Tertinggal

Kabupaten Pemalang
Sumber :
  • Pinterest

Jateng –  Ada lima kabupaten di Jawa Tengah yang dianggap masih tertinggal karena punya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah.

Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS), IPM merupakan indikator komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia.

Pada tahun 1990, United Nations Development Programme (UNDP) membangun indeks ini untuk menekankan pentingnya manusia beserta sumber daya yang dimiliknya dalam pembangunan. 

Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. 

Semakin rendah nilai IPM suatu negara/daerah maka menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin buruk. Berdasarkan data BPS Jawa Tengah, berikut ini lima kota/kabupaten di Jawa Tengah yang punya IPM terendah pada 2024. 

1. Pemalang

Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang punya IPM paling rendah. IPM Kabupaten Pemalang tahun 2024 di angka 68,65. 

2. Banjarnegara

Peringkat kedua terendah berdasarkan IPM-nya yaitu Kabupaten Banjarnegara dengan angka 69,62. 

3. Brebes

Kabupaten Brebes memiliki IPM sebesar 70,18 pada tahun 2024. Meskipun begitu, daerah yang terkenal dengan telur asinnya ini memiliki kenaikan IPM yang signifikan dibanding tahun lalu sebesar 67,95.

4. Wonosobo

Terkenal akan keindahan negeri sayurnya tidak menjadikan Wonosobo menjadi daerah yang paling maju se-Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo menempati peringkat keempat dengan IPM sebesar 70,63

5. Batang

Kabupaten Batang memiliki IPM sebesar 70,73 membuatnya menempati urutan kelima terendah se-Jawa Tengah. Namun begitu ada kenaikan signifikan dengan tahun lalu sebesar 70,20.