Wakil DPRD Jateng Dorong Digitalisasi dan Profesionalisme Pengelolaan Parkir di Banyumas
- Istimewa
Jateng – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Ari Nugraha, mendorong pemerintah daerah Kabupaten Banyumas untuk segera menerapkan digitalisasi dalam sistem perparkiran.
Hal ini dinilai penting guna menekan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) serta menata ketertiban lalu lintas yang semakin terganggu akibat parkir liar.
“Parkir jangan hanya dilihat sebagai sumber retribusi, tapi sebagai instrumen untuk menjaga ketertiban kota,” tegas Setya dalam wawancara eksklusif.
Ia menyoroti bahwa pengelolaan parkir di Banyumas masih berjalan setengah hati dan belum menunjukkan efektivitas, baik dari sisi penataan zona parkir maupun akuntabilitas pendapatan. Menurutnya, kebocoran retribusi kerap terjadi karena lemahnya pengawasan, sistem manual, serta tidak adanya sistem digital yang terintegrasi.
Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Arinugraho
- Istimewa
“Selama ini banyak masalah berasal dari lemahnya sistem. Digitalisasi adalah solusi jangka panjang, tapi harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur, SDM, dan edukasi masyarakat,” jelasnya.
Ari juga menyambut positif rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Parkir oleh Pemkab Banyumas, namun menegaskan bahwa keberhasilan satgas bergantung pada evaluasi menyeluruh dan strategi yang tepat. “Satgas harus dibentuk berdasarkan evaluasi mendalam dan komitmen bersama. Kalau tidak, hanya akan jadi simbolis tanpa hasil nyata,” tambahnya.