APBD Perubahan 2025, DPRD Prioritaskan Infrastruktur, Kemiskinan, dan Kesehatan

“Kebijakan anggaran harus berpihak kepada kelompok yang paling membutuhkan. Ini bentuk tanggung jawab moral sekaligus strategis,” imbuhnya.

Dalam sektor kesehatan, DPRD menekankan pentingnya pembangunan fasilitas dan layanan dasar. Menurut Setya, investasi pada kesehatan merupakan pijakan utama membangun masyarakat yang tangguh dan produktif.

Berdasarkan struktur anggaran, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp24,57 triliun, sementara belanja mencapai Rp25,15 triliun. Defisit sekitar Rp577 miliar akan ditutup melalui pembiayaan. Setya Ari menambahkan, DPRD mendorong terlaksananya tiga langkah strategis agar pelaksanaan APBD tepat sasaran.

Pertama, sinergi lintas tingkatan pemerintahan. Kedua, perluasan partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Ketiga, penggunaan data dan evaluasi berkala. “Dengan sinergi yang baik, Kami optimis kesejahteraan jauh lebih merata sehingga mampu menekan angka kemiskinan” pungkas Setya Arinugroho.