Santai Diwawancarai, Mbah Slamet yang Bunuh Belasan Orang Beri Pesan Menohok ke Keluarga Korban
- Tangkap Layar YouTube tvonenews
VIVAJateng, Banjarnegara - Setelah terungkapnya aksi pembunuhan sadis oleh Slamet Tohari (45) yang mengaku dukun pengganda uang di Banjarnegara akhirnya memberikan pernyataannya.
Saat dimintai keterangan, pria yang akrab dipanggil Mbah Slamet itu bukannya meminta maaf, ia justru memberikan nasihat menohok kepada keluarga korban.
Masyarakat pun dibuat geram karena ia tidak menunjukkan ekspresi penyesalan dalam wajahnya ketika diwawancara.
Mbah Slamet yang terancam hukuman mati malah terlihat santai. Dengan suara lantang dan tegas ia menjawab setiap pertanyaan terkait pembunuhan yang telah dilakukannya sejak tahun 2022.
Mengutip siaran TvOneNews di YouTube, Mbah Slamet memulai wawancara dengan mengucapkan rasa syukur karena masih diberikan kondisi yang sehat.
Mbah Slamet mengaku bahwa ia lupa tentang identitas beberapa korban yang telah dibunuhnya. Ia hanya ingat terhadap korban pertama dan terakhir yakni yang ia bunuh pada tahun 2022 dan seorang korban bernama Paryanto dari Sukabumi.
Mbah Slamet menyatakan bahwa semua korban yang datang ke rumahnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjadi kaya dengan cepat. Menurut Mbah Slamet, korban-korban tersebut berasal dari Jakarta, Tasikmalaya, dan ada yang datang setelah melihat iklan di Facebook atau melalui kabar dari orang lain.
"Semua tamu yang ke rumah saya, penginnya sugih (kaya)," kata Mbah Slamet.
Mbah Slamet mengakui bahwa dia telah berbohong kepada para korban dengan menjanjikan penggandaan uang. Dia mengakui bahwa dia tidak bisa menggandakan uang seperti yang dijanjikannya kepada korban dan bahwa dia hanya nekat untuk memperdaya mereka.
Mbah Slamet mengungkapkan bahwa korban-korban tersebut sudah yakin padanya sehingga mereka mempercayainya dan bahkan membantu mencari uang untuk diinvestasikan.
Mbah Slamet juga mengakui bahwa ia melakukan tindakan pembunuhan seorang diri tanpa bantuan dari keluarga atau teman. Menurutnya, tidak ada yang tahu tentang tindakan kejahatan yang dilakukannya, termasuk keluarga dan warga sekitar. Dia menegaskan bahwa jika ada teman yang terlibat, maka rahasianya pasti akan bocor.
"Itu saya bunuh sendirian enggak ada teman, kalau ada teman pasti bocor," terang Mbah Slamet.
Mbah Slamet mengaku ingin bertaubat setelah tindakannya terungkap. Ia menyadari kesalahannya membunuh 12 orang. Saat ditanya tentang pesan untuk para korban, Mbah Slamet justru memberikan pernyataan mengejutkan. Dia berdoa agar para korban yang telah meninggal dapat menemukan jalan yang benar.
Mbah Slamet juga menyampaikan pesan yang sama untuk keluarga korban. Dia berharap keluarga korban bisa menerima kejadian tersebut dengan lapang dada dan memaafkannya atas tindakannya.
Mbah Slamet berharap keluarga korban dapat kembali ke jalan yang benar. Dia menduga keinginan cepat kaya adalah faktor yang memengaruhi para korban untuk datang kepadanya. Mbah Slamet meminta maaf kepada semua korban yang telah meninggal dan berharap keluarga korban dapat menerima kejadian tersebut dengan baik.
"Keluarga korban mudah-mudahan dikasih jalan yang benar. Tetap saya minta maaf semua korban saya yang sudah meninggal," tegas Mbah Slamet.