Dokter Gadungan yang Viral, Ternyata Kerja 2 Tahun di Klinik Pertamina Cepu Jateng
- istimewa via VIVA
VIVAJateng - Nama Susanto menjadi perbincangan hangat karena telah melakukan penipuan dengan menjadi seorang dokter gadungan selama dua tahun.
Ia menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC) dan bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah, selama dua tahun.
Sebelumnya, pada tahun 2011, ia juga pernah beraksi sebagai dokter gadungan di Kalimantan.
Susanto, yang hanya memiliki latar belakang pendidikan SMA, menjadi dokter gadungan dengan cara memalsukan identitas dan dokumen.
Ia berhasil mengecoh PHC dengan mencuri identitas seorang dokter asli melalui akun Facebook, yaitu dr. Anggi Yurikno.
Dengan dokumen palsu yang ia buat, Susanto berhasil diterima kerja dan menerima gaji bulanan sekitar Rp7 juta, ditambah tunjangan.
Kasus ini terungkap ketika perusahaan hendak memperpanjang kontrak kerjanya. Saat itulah ditemukan bahwa identitasnya adalah palsu.
Sebelum beraksi di PT PHC, ia sempat merangkap sebagai dokter di Puskesmas Gabus selama sekitar 1 tahun pada 2006.
Selain itu, di PMI Grobogan, ia menjabat sebagai Kepala UTD selama 3 tahun dari tahun 2006 hingga 2008. Bahkan, ia pernah menjadi Direktur Utama di Yayasan RS Habibullah di Grobogan pada tahun 2008.
Setelah itu, Susanto pergi ke Kalimantan Selatan dan bekerja sebagai dokter obgyn di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan.
Namun, kepalsuannya terungkap hanya dalam waktu 5 hari bertugas karena grogi dan hampir melakukan kesalahan serius saat melakukan operasi caesar.
Artile ini sebelumnya telah tayang di VIVA dengan judul "Sosok Susanto, Dokter Gadungan yang Sudah Tipu Banyak Rumah Sakit Hingga Dipenjara"