Wujudkan Swasembada, Wamentan Sudaryono Dorong BUMN Pangan Jadi Pusat Benih Terbesar RI
- Ist
Jateng –Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengatakan pemilihan benih merupakan langkah strategis yang sangat menentukan keberhasilan budidaya pertanian. Benih yang berkualitas tinggi adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil panen yang optimal guna mewujudkan swasembada pangan nasional.
Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan, salah satu program Kementerian Pertanian melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) ialah pengelolaan produksi benih atau bibit terstandar.
“Dalam hal ini, BSIP memainkan peran penting untuk memastikan bahwa benih yang digunakan dalam program-program pemerintah memenuhi standar kualitas yang tinggi, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap peningkatan hasil produksi,” kata Wamentan Sudaryono di Jakarta, Sabtu, 21 September 2024
Menurut Wamentan Sudaryono, perhatian khusus harus diberikan pada proses seleksi dan pengelolaan benih, dengan melibatkan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi di bidang ini, seperti BSIP Kementan dan PT Sang Hyang Seri (SHS), BUMN yang bergerak di bidang produksi benih.
Sebagai informasi, PT Sang Hyang Seri (SHS), yang merupakan anggota BUMN Holding Pangan ID Food, berencana menjadikan Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai pusat perbenihan terbesar di Indonesia. Dengan total lahan 3.156 hektar yang dikelola melalui kemitraan dengan petani, SHS memiliki 42 pabrik benih padi yang mampu memproduksi 136 ribu ton benih padi per tahun.
Meskipun ini mencakup hampir setengah dari kebutuhan nasional yang mencapai 300 ribu ton untuk 12 juta hektar sawah, perusahaan milik negara tersebut juga mengelola laboratorium gene bank dengan lebih dari 1.500 varietas dan galur padi.
“Sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk dengan BUMN Pangan, merupakan kunci untuk mencapai swasembada pangan nasional,” ujar Wamentan.